behind Ka'bah picture, there has one person..

       Assalamualaikum…apa khabar semua? Alhamdulillah dengan diberi keizinan oleh Allah s.wt. dapat juga saya menyambung kata bicara mengisi kekosongan ruangan blog kecil saya kali ini. Today I would like to talk more interest in something I think impress and rare subject to be pointed.  Scene of unfortunate event I though. 

          

       Yesterday (eid mubarak day = 1 Syawal), I went to Muslim club gathering room to finish my video making for Merdeka Day celebration purpose. Kak yaya asked me to go there because she might be not finish things I need her to settle up by translating the scrip from English version to Thai language if not being helped by ONE person. Im keep wondering who is that. Plus, to go to Muslim club room in Mae Fah Luang University is not my kind of my normal views because as an exchange student from Malaysia, seriously I’m quite awkward surrounded by Thai people even though they are Muslim because they frequently talk in Thai and I don’t understand  what they are chatting about.. Heee.. im kinda shy person actually...=_=…

        

       So, back to story, at that night there has not much Muslim student in the room. Only Imron (imam3) , Hakimah and kak yaya’s friend, a girl. So, in my though, maybe kak yaya asked imron to help her..haha..But things got different when another boy entering the room. Kak yaya didn’t introduce him to me as she did before if I meet someone new in front of her. It might be because it was not important to me to know him. First impression,  “hmm, mamat ni boleh tahan jugak, mesti alim sebab mcm serious ja bila sembang dgn kak yaya..pandangan pon jaga. nk tersentuh2 dgn girl apatah lagi, mmg tidak lah..”. He straightens his eye on kak yaya’s apple laptops and keeps focus. Continue his work preparing scrip for the project  of translating. He said that the grammar and pronunciation in Thai language playing high role in judging someone project…masyaAllah..How smart he is..  . So, he must be the one who kak yaya told before! Ha, gotcha! ..“Describing someone aren’t easy”… but truly he give big impact in my 1^st impression about him. I nearly popping out my heart  when kak yaya told me that NITIKORN is not a Muslim. Haaa..kak yaya must be kidding me...! How can person who always say ‘masyaAllah’ in every new things he heard, beginning sound recording in video making with ‘Bismillah’, and praise Allah by saying ‘Alhamdulillah’ after done some works, IS NOT A MUSLIM indeed! Subhanallah…how great Allah plan. 

           Directly I remember the versus from the holy Quran saying that 

“la iqro ha fiddin” meaning, 

‘there is no coercion in Islam'.. 

         In further meaning, it was not power of human to giving guidance to convert someone to Islam, it was Allah know. Guidance of God is everywhere around us, he is never far away unless we are far from it. Guidance not only through the heart, but through all our senses. Feel it ... there has story behind something like this. The uncle of our great prophet, Nabi Muhammad s.a.w who had gave 100% his effort in rising the empire of Islam even though he is the one who not an Islam follower. At the end, he did’nt say the kalimah (syahadah) to save his own nephew from being treat by the musyrikin Makkah during that time. The rest is history. Some Hadith saying that Abi Thalib is a muslim but some Hadith deny it. But nobody must not say something bad to him because he is the person that Prophet Muhammad loves most. “melukakan hati insane yang Rasullah saying bererti melukakan peresaan baginda, jika terluka perasaannya samalah juga berdosa kepada Allah kerana Muhammad itu kekasih Allah..”

         

That night, after burning some midnight oil, I found myself drawing round black panda eyes to finish the video. Same goes to kak yaya and korn. But the most I appritiate is, while finished the movies (ending credits) I do asked kak yaya what is the real name of nitikorn. Then kak yaya told me to ask myself because before this the boy always refuses to credit himself in any deed he made. I felt it was truly wrong. For me, the rule for making a video, we must put our name at the end of our works..so that everyone who watching our video will recognized who is the person behind the scene. Plus there are need for us to sure that nobody is copying our works before asking our permission!  (how greedy we are). But, things got different. He do noddle in any words I said. he trying to explain how he felt that time. Blinked his eyes,  right and left to find some idea of an objection. At last he pointing us to one picture that very famous for us to see..THE KA’ABAH.. he said in Thai version but I imaginably to translate it myself with some motion acted by him, “yaya, this is the picture of ka’baah. There are thousand even million of Muslim praying for the One (ALLAH) and there are contributing the beautiful picture that we see now. I want to be one of them. Even too small to see, but it make complete of this picture we and the world are looking at.”  

MasyaAllah….(I nearly fainted, speechless for someone who know the meaning of humble and honest doing works only for Allah knows, IKHLAS) Then I said, “don’t be too serious, just put the name to end the movie..simple jer”  kak yaya asked me to asked himself. Then he do told me his real name with real pronounsation. “my name is nitikorn. Just like “qorn” in the words of “Furqon” (one of holy Quran name)…” haaa…subhanallah…he even applying Islam more than me.. *blushed* . I put his name in movie maker text editing. He realized it. Directly he said to kak yaya. “yaya, if my name was jotted in this video, I will not apologies you. Do you want to be munafik? And the only one place for munafik is in the Jahannam (hell)..” na’uzubillah… continuously, I let my hand delete off his name. That’s the right on his words. No doubt.

Sound by Kak Yaya and Nitikorn...






TO BE CONTINUED...~

♥ Wanita yang pertama masuk syurga ♥

Wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali adalah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Kaget? Sama seperti Siti Fatimah ketika itu, yang mengira dirinyalah yang pertama kali masuk surga.

Siapakah Muti’ah? Karena rasa penasaran yang tinggi, Siti Fatimah pun mencari seorang wanita yang bernama Muti’ah ketika itu. Beliau juga ingin tahu, amal apakah yang bisa membuat wanita itu bisa masuk surga pertama kali? Setelah bertanya-tanya, akhirnya Siti Fatimah mengetahui rumah seorang wanita yang bernama Muti’ah. Kali ini ia ingin bersilaturahmi ke rumah wanita tersebut, ingin melihat lebih dekat kehidupannya. Waktu itu, Siti Fatimah berkunjung bersama dengan anaknya yang masih kecil, Hasan. Setelah mengetuk pintu, terjadilah dialog.


“Di luar, siapa?” kata Muti’ah tidak membukakan pintu.
“Saya Fatimah, putri Rasulullah”
“Oh, iya. Ada keperluan apa?”
“Saya hanya berkunjung saja”
“Anda seorang diri atau bersama dengan lainnya?”
“Saya bersama dengan anak saya, Hasan?”
“Maaf, Fatimah. Saya belum mendapatkan izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki”
“Tetapi Hasan masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia lelaki juga kan? Maaf ya. Kembalilah besok, saya akan meminta izin dulu kepada suami saya”
“Baiklah” kata Fatimah dengan nada kecewa. Setelah mengucapkan salam, ia pun pergi.

Keesokan harinya, Siti Fatimah kembali berkunjung ke rumah Muti’ah. Selain mengajak Hasan, ternyata Husein (saudara kembar Hasan) merengek meminta ikut juga. Akhirnya mereka bertiga pun berkunjung juga ke rumah Muti’ah. Terjadilah dialog seperti hari kemarin.
“Suami saya sudah memberi izin bagi Hasan”
“Tetapi maaf, Muti’ah. Husein ternyata merengek meminta ikut. Jadi saya ajak juga!”
“Dia perempuan?”
“Bukan, dia lelaki”
“Wah, saya belum memintakan izin bagi Husein.”
“Tetapi dia juga masih anak-anak”
“Walaupun anak-anak, dia juga lelaki. Maaf ya. Kembalilah esok!”
“Baiklah” Kembali Siti Fatimah kecewa.

Namun rasa penasarannya demikian besar untuk mengetahui, rahasia apakah yang menyebabkan wanita yang akan dikunjunginya tersebut diperkanankan masuk surga pertama kali. Akhirnya hari esok pun tiba. Siti Fatimah dan kedua putranya kembali mengunjungi kediaman Mutiah. Karena semuanya telah diberi izin oleh suaminya, akhirnya mereka pun diperkenankan berkunjung ke rumahnya. Betapa senangnya Siti Fatimah karena inilah kesempatan bagi dirinya untuk menguak misteri wanita tersebut.

Menurut Siti Fatimah, wanita yang bernama Muti’ah sama juga seperti dirinya dan umumnya wanita. Ia melakukan shalat dan lainnya. Hampir tidak ada yang istimewa. Namun, Siti Fatimah masih penasaran juga. Hingga akhirnya ketika telah lama waktu berbincang, “rahasia” wanita itu tidak terkuak juga. Akhirnya, Muti’ah pun memberanikan diri untuk memohon izin karena ada keperluan yang harus dilakukannya.

“Maaf Fatimah, saya harus ke ladang!”
“Ada keperluan apa?”
“Saya harus mengantarkan makanan ini kepada suami saya”
“Oh, begitu”
Tidak ada yang salah dengan makanan yang dibawa Muti’ah yang disebut-sebut sebagai makanan untuk suaminya. Namun yang tidak habis pikir, ternyata Muti’ah juga membawa sebuah cambuk.
“Untuk apa cambuk ini, Muti’ah?” kata Fatimah penasaran.
“Oh, ini. Ini adalah kebiasaanku semenjak dulu”
Fatimah benar-benar penasaran. “Ceritakanlah padaku!”

“Begini, setiap hari suamiku pergi ke ladang untuk bercocok tanam. Setiap hari pula aku mengantarkan makanan untuknya. Namun disertai sebuah cambuk. Aku menanyakan apakah makanan yang aku buat ini enak atau tidak, apakah suaminya seneng atau tidak. Jika ada yang tidak enak, maka aku ikhlaskan diriku agar suamiku mengambil cambuk tersebut kemudian mencambukku. Ini aku lakukan agar suamiku ridlo dengan diriku. Dan tentu saja melihat tingkah lakuku ini, suamiku begitu tersentuh hatinya. Ia pun ridlo atas diriku. Dan aku pun ridlo atas dirinya”

“Masya Allah, hanya demi menyenangkan suami, engkau rela melakukan hal ini, Muti’ah?”
“Saya hanya memerlukan keridloannya. Karena istri yang baik adalah istri yang patuh pada suami yang baik dan sang suami ridlo kepada istrinya”
“Ya… ternyata inilah rahasia itu”
“Rahasia apa ya Fatimah?” Mutiah juga penasaran.
“Rasulullah Saw mengatakan bahwa dirimu adalah wanita yang diperkenankan masuk surga pertama kali. Ternyata semua gara-gara baktimu yang tinggi kepada seorang suami yang sholeh.”

Subhanallah.

Sumber: http://fadil.blogsome.com/​2010/11/17/wan​ita-yang-pe​rtama-masuk-syurga/

Bangkok just for 1 day...breaking record!

Quick snap dekat tangga naik, gler mcm nak masuk grand hotel jer kan...lighting semua cukup lah!

Bas ni la yg bawak aku g bangkok...masa perjalanan=12 jam..pergh! nak terkeluar gigi bile sampai sana..hhaha

kalau x percaya, sila baca atas ni, tulisan siam pon ada kalau nk lebih paham..^_^

yg ni plak gambo dgn kak Khadijah, kak angkat Hassan---> brader yg bnyak tlg time kitorg susah..sangat terharu..~

me with her...i love you lah sister!

ni hape pon x taw, kira 1st snap dkt Bangkok city lah!

traffic jammed dkt bangkok tue perkara normallah... n yg penting mata tue keep tngok meter ya...siapla duit beratus baht nak bayar japg...haha

yg ni menarik perhatian ckit sbb hospital tgh city, x bising ker ha??

sama jer mcm KL, nak g mana ada tol....ckit2 tol...hadeh...bagi yg naik texi tue sila hulur duit dkt driver yeah!

construction bnyak gler....n again, jem lagi...mana roti ni..? lupa beli plak..haha

subhanallah...cantik jgak la..~

this is the largest tower in Thailand...(yg BMW tue iklan jer yerk, harap maklum)

bangkok walking corner, so, ramailah org prefer jalan rather then naik transport..bagi yg nak jalan dkt2 jela... kalu jauh boleh naik skytrain (LRT)..

Shopping Complex...bnyak jgak la...ala, mcm KL...tempat lepak2 org bandar...haha

SHELL...

n at the end, sampai jgak dkt new building of Immigration Center of THAILAND...sebelum ni sesat kowt..mmg $$$ lah nak bayar texi...ahah

x sempat nak settle sblm lunch hour sbb mmg waktu pukul 12-1 pm. semua pejabat tutup, xde sapa yg dibenarkan masuk... so, this is nasi goreng thai or in pha-sa Thai we called (khaaw phat Thai)...hihi

with chong, my cute-garang chinese girlfriend...hahaha

ramai kan org lapar time masuk food court...lalala

yg ni la muka2 nak mintak visa thai mcm aku...haha...sama nasib la kita...

beratur siap nak masuk...huh~

yeay! dah pukul satu!!!

sorry, saya tangkap gambar awak, cool giler..bangga x masuk blog saya..?

settle! alhamdulillah...dalm pukul 3pm semua siap...
we r now better to be called non-immigrant of Thailand people...haha, poyo~

design bangunan dia cantik!

menggabung kan semua main office dkt bangkok termasuklah JPJ, JKR, jabatan perdana menteri n etc..
.besaw wooo~

eh, main riba2 plak dlm texi...haiyak!

hassan ckp dia nk bawak g makan dkt restoren arab, so juat follow dia jela ...dlm texi  zzzzz....sedar2, jumpa hospital lagi...HASSAN WHERE R WE NOW..?? haha

hassan ckp, ''no worry sis, we r almost arrive'' see the picture, dah nampak perkataan arab dah kan..?...heee~

eh, comel lah texi nih! kaler pink, i like~

haaa, ni la tempat nya, nama Sukhumvit rd. (soi 3)....kira arab street dkt Bangkok la...

sila google translate...

Hassan! tengok la belakang...~hehe

kedai jam...bnyak giler...

seee, x macam dekat Bangkok kan..? mcm p Abu Dhabi plak rasa jalan2 dkt street nih..~

kedai + hotel...

sempat jgak la aku shopping cekak chumil2 utk anak sedara dkt Malaysia...hihi..sayang kome!

nila kedai yang Hassan maksudkan tadi...grand kan..?

wani muka gembira tngok menu...lapar kowt..~

this is my dear brother Hassan...cute kan..!

mmg makan skali dgn orang arab lah! hhuhu

menu..= semua mahal...kalau nk celebrate sumthin boleh la dtg sini...
kalau hari2 mmg  keringlah poket seluar aku xde doit.haha...

ini saya!

Chong n Lee Ying...buat muka comei...haha

my order yang mula2 sebelum bagi dkt Lee Ying- nasi beriani ayam..

yg plak order si wani...daging beriani kowt..x sure..tapi yg sure mmg bnyak lah!
besaw kowt pinggan diya..3 orang boleh makan...

macaroni with chicken - Chong... 

yg ni salad...tapi sorry hassan, saya kurang mkn sayur...so, mmg x hbes la...hee~

semua dpt mix fruit cocktail...hassan ckp yg ni sedap..so kitorg bedal jer dah org nak belanje... 

haaa..this is mine selepas tukar dgn lee ying...dia xleh makan beef, so sy baham jer semua..sedap weyh! masyaAllah~

pic kitorg dgn hassan...thx Brother...miss you...sangat baik orangnya...+very polite..

dah nak balik dan...(muka sedih)

baik x baiknya, sampai makanan dlm bas pos Hassan tlg bekalkan kebab sorang satu...
dia ckp nnti mesti lapar...(tapi aku tidur jer sepanjang dlm bas balik Uni hr tue)

sila translate sendiri...just snap sbb nk tunjuk perkataan arab dkt sini bnyak gler..huhu

see, delicious rite!

almost nk sampai bus station...

again, traffic jam...nak balik Chiang Rai pon ja lagi...

i see a spider in this texi...hihi...hai spider man!

dah petang...so, genaplah sehari aku dekat bangkok...amik bas balik pukul 6ptg...anothe 12 hours dlm bas...

hehe...kali ni dpt bas warna warni ckit..but still ada stewardess.. mcm flight woo! 

me + wani

tiket bas...harganya 598 baht...12 jam perjalanan balik Chiang Rai...pergh!

hee, siap dpt meal lagi...kacang+roti+air kotak+air mineral+ayam goreng.(x halal)...haha

layan jela cite apa depan mata sementara nk lelap...hihi

im going back now....till then...nite! ..salam~